7 Hewan Langka di Indonesia
Negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Salah satu penyebabnya adalah negara Indonesia ini merupakan negara yang
beriklim tropis dan dilalui oleh garis katulistiwa. Penyebab banyaknya fauna di
Indonesia dikarenakan luas wilayah Indonesia, sehingga banyak fauna yang dapat
menempati di wilayah Indonesia ini. Apalagi didukung dengan hutan yang ada di
Indonesia ini juga sangat luas yang merupakan habitat untuk fauna.
1. 1. Tarsius Bangka
Tarsius bancanus atau
Mentilin merupakan salah satu spesies tarsius. Primata endemik Sumatera dan
Kalimantan ini ditetapkan sebagai fauna identitas provinsi Bangka Belitung.
Tarsius bancanus dalam bahasa Inggris sering disebut sebagai Horsfield’s
Tarsier atau Western Tarsier. Tarsius bancanus atau Horsfield’s Tarsier
mempunyai ciri-ciri dan perilaku seperti jenis-jenis tarsius lainnya. Panjang
tubuhnya sekitar 12-15 cm dengan berat tubuh sekitar 128 gram (jantan) dan 117
gram (betina). Bulu tubuh Tarsius bancanus berwarna coklat kemerahan hingga
abu-abu kecoklatan
2. Jalak
Bali
Jalak Bali (Leucopsar
rothschildi) adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang
lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae. Ia turut dikenali sebagai Curik
Ketimbang Jalak. Jalak Bali memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki
bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang
berwarna hitam. Bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu, berwarna biru cerah dan
kaki yang berwarna keabu-abuan. Burung jantan dan betina serupa. Jalak Bali
hanya ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali. Burung ini juga merupakan
satu-satunya spesies endemik Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai
lambang fauna Provinsi Bali. Keberadaan hewan endemik ini dilindungi undang-undang.
Jalak Bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910. Nama ilmiah Jalak Bali
dinamakan menurut pakar hewan berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild, sebagai
orang pertama yang mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun
1912. Karena penampilannya yang indah dan elok, jalak Bali menjadi salah satu
burung yang paling diminati oleh para kolektor dan pemelihara burung.
3.
Orang Utan
(latin : Pongo Pygmaeus)
Ciri khas
hewan langka ini ialah mempunyai rambut yang begitu panjang dibandingkan jenis
kera lain. Buah-buahan adalah makanan utama dan juga kesukaannya. Di indonesia,
wilayah penyebarannya adalah dataran rendah juga hutan hujan tropis di
pulau Kalimantan.
4. Musang Congkok
(latin :
Prionodon Linsang)
Dengan berat mencapai 5 kg dan mempunyai panjang sekitar 71 cm hewan ini cukup gesit untuk memanjat pepohonan. Di temukan di wilayah pegunungan Aceh dan Sumatera Barat. Mamalia kecil dan beberapa jenis serangga adalah makanan kesukaannya.
5. Ikan
Belida
(latin :
Notopetrus Chitala)
Dengan panjang tubuh mencapai 87, 5 cm dan berat tubuh dapat mencapai 1 kg, cukup besar untuk ukuran ikan air tawar. Bentuk tubuhnya seperti pisau dan makanan kesukaannya adalah ikan-ikan kecil juga udang. Perairan air tawar di wilayah jawa dan kalimantan merupakan habitat aslinya.
6. Anoa
( latin :
Bubalus Depressicornis)
Sekilas lebih mirip kambing dengan ukuran yang besar. Yang membedakan dengan kambing selain ukuran tubuhnya yang besar adalah adanya tanduk runcing yang mencapai 30 cm panjangnya. Adalah termasuk mamalia yang mempunyai kuku genap. Mempunyai habitat asli di wilayah sulawesi.
7. Harimau Sumatera
Lagi-lagi hewan asli Indonesia ini juga terancam
kepunahan. Harimau ini merupakan subspesies dari Panthera tigris dan memiliki
nama ilmiah Panthera tigris sumatrae. Harimau ini dikenal sebagai subspesies
harimau paling kecil dan memiliki warna paling gelap dibandingkan subspesies
lainnya.
Sumber: